DETAIL BERITA

Mataram- Gerakan Smala (SMAN 5 Mataram) Peduli yang diinisiasi keluarga besar SMAN 5 Mataram dengan menggalang bantuan bagi warga yang membutuhkan. Smala peduli kali ini menyasar beberapa lingkungan di Kota Mataram dalam rangka pencegahan Stunting. Pencegahan stunting merupakan program perioritas pemerintah pusat dan pemrintah daerah yang kemudian ditekankan oleh Dikbud Prov. NTB untuk menyambut Generasi Emas Indonesia. Tahap I Smala Peduli Pencegahan Stunting menyasar warga lingkungan karang kelok Monjok Barat hari ini (13/01/2023).

Ada 10 Kepala Keluarga dengan kondisi memiliki anak balita yang menjadi sasaran Smala Peduli Pencegahan tahap ini. Mereka diberikan bantuan paket sembako berupa telur, beras, minyak goreng, gula, susu, dll. Penyerahan bantuan diserahkan di rumah Kepala Lingkungan Karang kelok oleh Kepala SMAN 5 Mataram didampingi Bapak Kaling Karang Kelok, Ibu-Ibu DWP Smala hebat, Siswa dan Kader Posyandu. Namun, sebelum penyerahan, Kepala SMAN 5 Mataram, Siti Nurhani memberikan kata sambutan tentang maksud dan tujuan dari kehadiran perwakilan keluarga besar SMAN 5 Mataram kali ini. Dimana, beliau mempermaklumkan bahwa kehadiran rombongan kali ini adalah untuk silaturrahim dengan warga sekitar sekolah dan memberikan bantuan kepada kepada warga sekitar sekolah yang membutuhkan sesuai dengan arahan Kadis Dikbud Prov. NTB tentang pencegahan Stunting. Selanjutnya, Kepala Lingkungan Karang Kelok, Munarman, juga memberikan sambutan. “Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian rombongan dari SMAN 5 Mataram kepada warga kami, kami berharap ini menjadi amal jariyah” ungkap Munawarman.

Ada yang beda pada Smala Peduli ini, sekolah menggalang 1 siswa 1 telur atau uang seharga 1 butir telur. Penggalangan tahap 1 berasal dari kelas X dan berhasil terkumpul 5 tray telur atau dan uang sejumlah Rp. 2.000.000. Tahap berikutnya akan melibatkan kelas XI dan menyasar lingkungan lainnya di Kota Mataram. “Kegiatan ini akan bertahap dan berkelanjutan, selain bantuan sembako, kami juga akan memberikan bimbingan Kesehatan bagi warga binaan kami” ungkap Humas SMAN 5 Mataram, Muhammad Sofyan.