DETAIL BERITA

SMAN 5 Mataram (Smala) pernah meraih piagam penghargaan sebagai sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) aman terbaik tahun 2022 tingkat Provinsi NTB yang diadakan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Mataram.

Rabu 26/10 kemarin SMAN 5 Mataram kedatangan tamu dari rombongan pangan jajanan anak sekolah (PJAS) dari BPOM untuk memantau kantin sekolah untuk memastikan makanan yang disajikan aman dan sehat untuk warga sekolah. “sekolah kedatangan tamu dari tim PJAS dari BPOM untuk memastikan kantin kita menyajikan makanan aman dan sehat untuk warga sekolah. Ungkap Nurhani selaku Kepala SMAN 5 Mataram

Kedatangan tim PJAS dari BPOM merupakan lanjutan dari kerjasama Sekolah dengan piham PJAS dari BPOM dari tahun 2020, jadi pihak PJAS dari BPOM setiap 6 bulan mereka datang memantau penyajian makanan yang disajikan oleh kantin sekolah tambahnya

Pemantauan keamana pangan dan jajanan sekolah tim PJAS dari BPOM meminta komitmen dan dukungan sekolah dalam penagwalan keaman jajanan yang ada diakantin sekolah “kami sangat berharap kepada pihak sekolah untuk berkomitmen dan mendukung dalam mengawal kantin untuk menyediakan pangan jajanan aman, sehat, dan bergizi. Ungkap pihak tim PJAS.

Pengawalan keamanan, kesehatan dan gizi pangan, jajanan anak sekolah dari Sekolah Dasar, SMP dan SMA se-NTB, untuk SMA yang ada dikota Mataram, “SMAN 5 yang terpilih dan terintervensi oleh BPOM” ungkap tambah pihak PJAS

Utari selaku pemebina kantin menegaskan dapat dipastikan kantin sekolah menyediakan PJAS aman, dengan sumber makanan yang benar-benar aman karena siswa selama di sekolah pasti akan jajanan dan dari rumah mereka masing-masing apabila mereka membawa bekal dari rumah. Oleh sebab itu kantin  sekolah sangat penting untuk menyediakan pangan jajanan yang aman,bergizi dan sehat.

BPOM provinsi NTB melakukan inovasi dengan memberikan penilaian terhadap upaya penjajakan pangan dan jajajan kantin sekolah yang memberikan edukasi tentang keamanan pangan yang ada di lingkungan sekolah dari tingkat SD sampai SMA. “Edukasi keamanan pangan ini menjadi salah satu upaya agar masyarakat memahami dan menerapkan prilaku keamanan pangan secara konsisten”. tambahnya