DETAIL BERITA

Mataram (20/8). SMAN 5 Mataram (Smala) Sukses menggelar Gebyar Sabtu Budaya dengan menampilkan permainan tradisional daerah, pentas seni Smala dan Bazar Makanan Tradisonal. Acara tersebut dijadikan sebagai panggung implementasi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) pada Kurikulum merdeka belajar serta untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Siti Nurhani Kepala SMAN 5 Mataram menyampaikan “Acara ini bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 pada tahun, ini merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan kita dalam menghadapi tantangan yang ada. Dasar-dasar negara yang menuntun kita untuk bersama pulih lebih cepat agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk siap membawa Indonesia maju saya berharap melalui Acara Gebyar Sabtu Budaya sebagai tempat meningkatkan kreativitas Seni Smala, dan implementasi P5 pada kurikulum Merdeka. P5 ini adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila, diantaranya berketuhanan, bersatu dengan keseragaman, demokrasi, mampu bekerjasama, bergotong royong, berjiwa kreatif inivatif yang mampu memberikan solusi dari setiap kesulitan dan permaslahan hidup sehingga menjadi pelajar arif dan bijaksana sehingga bersama pulih lebih cepat agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk siap membawa Indonesia maju” jelas Nurhani.

Kegiatan yang diselenggarakan di lapangan  SMAN 5 Mataram tersebut diikuti oleh keluarga Smala Hebat mulai dari, Kepala sekolah,dewan guru, Tata Usaha, serta pesesrta didik, dengan melombakan permainan-permainan tradisonal, seperti enggrang, tarik tambang, Fashion Show pakaian adat, serta yel-yel Hut kemerdekaan ke-77, dan juga menampilakan permaianan music tradisonal dan tariannya.

“acaranya seru sekali, ada banyak permainan, seperti enggrang, tarik tambang, balap karung, fashion show serta penampilan music traddisional dan tarian yang tentunya juga sangat menghibur.” tutur Nurhani.

Dari keseruan permainan tradisonal dan penampilan seni Smala ada bazar makanan tradisonal sebagai implementasi P5 pada Kurikulum merdeka dengan tema Kewirausahaan. Secara keseluruhan kegaiatan ini merupakan representasi Gebyar Sabtu Budaya dari Dikbud Prov. NTB.  Nurhani menambahkan “ selain adanya pentas dan permaianan tradisional ada juga makanan tradisionalnya yang dijajakan peserta didik,ada 12 stand dari kelas X, melalui bazar inilah sekolah mengimplementasikan P5 Kurikulum merdeka dengan mengambil tema Kewirausahaan, serta ini menjadi representasi Gemar Sabtu Budaya dari Dikbud Pro. NTB. Jelasnya.