DETAIL BERITA

Mataram, 9 Mei 2021 – Hari pertama masuk sekolah jeda libur bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H. Para guru dan staff karyawan menggelar upara bendera peringatan Hardiknas 2022 dan halal bi halal di lapanagn bersama Seluruh Peserta Didik. 
Kepala SMAN 5 Mataram Siti Nurhani pada kesempatan ini mengutarakan bahwa momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 digunakan sebagai momen yang tepat untuk  Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar artimya kita betul-betul dituntut untuk kreatif dan inovatif, segala pencapaian kita selama beberapa tahun belakangan ini  sangat perlu kita benahi, inovasi sehingga mampu memberikan kreasi-kreasi sebagai bentuk dari partisipasi kita mencerdaskan anak-anak kita untuk berprestasi sehingga mewujudkan atau menjadikan Smala hebat menjadi sekolah yang prestise sebagai bentuk dari kesuksesasn dari praktik Merdeka belajar, dan ini sangat  sesuai dengan selogan Smala “Partisipasi Prestasi,dan Prestise”. 
Nurhani menegaskan bahwa cara kita mengajar, mendidik, atau belajara tidak bisa lagi menggunakan cara-cara lama, kita harus up to date, cara-cara kita harus diperbaharui, cara-cara kita harus beradaptasi dengan perkembangan zaman, perkembangan golobalisasi, perkembangan teknologi, bahkan harus beradaptasi dengan perkembangan peserta didik, jangan pernah puas dengan pengetahuan yang kita miliki, perkembangan pengetahuan itu sangat dinamis perkembangannya sehingga kita harus atau wajib mengupgrade pengetahuan kita, ini saya ibaratkan pada aplikasi yang ada pada android atau ios pada Gadjet kita, kalo tidak tetap di update atau upgrade maka akan Loading lama. Pungkasnya. 
Selain peringatan hardiknas kesempatan ini juga di sempurnakan dengan melaksanakan halal bi halal dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. sangat tepat sekali pada hari pertama masuk sekolah setelah libur hari raya selama beberapa hari,  Nurhani menyampaiakan “Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan, ada salah kepala sekolah pada guru-guru, salah guru pada siswa, dan juga salah siswa pada guru" ujar Kepala Sekolah dihadapan segenap GTK dan siswa. Oleh karena itu, beliau menyerukan agar semua minta maaf dan memaafkan tidak hanya sebatas lisan dan tulisan.

Setelah acara halal bi halal, seperti biasa para Guru, Tenaga Pendidikan (GTK)  dan peserta didik bersalam-salaman, kemudian diakhiri dengan makan ketupat bersama dan baru dilanjutkan dengan proses kegiatan belajar mengajar.