DETAIL BERITA

Mataram (23/4). Kepala SMAN 5 Mataram Siti Nurhani mengatakan peringatan Nuzulul Quran merupakan peringatan turunnya kitab suci Alqur’an yan dimana ayat pertamanya merupakan perintah membaca IQRA’ (bacalah), ini merupakan momentum untuk mengaktualisasikan tentang IQRA’, literasi membaca suatu keharusn  dalam segala aspek kehidupan yang cakupannya sangat luas sekali, Sehingga dapat menjadi spirit bagi umat muslim untuk bergaul, bekerja dan berdedikasi dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara yang lebih baik serta mampu menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber moral dan inspirasi dalam kehidupan.

Oleh karena itu, lanjut Nurhani, literasi di dunia pendidikan harus dibangun, dan menjadi budaya, tanpa membaca kita tidak akan memperoleh yang namanya informasi, pengetahuan,  sehingga harapannya dengan menjadikan membaca sebagai budaya mampu meningkatkan pengetahuan, kearifan dan kecerdasan, dan menjadi orang yang berkwalitas.

Ia mengatakan itu saat memberikan sambutan pada acara Buka Bersama dan Peringatan Nuzulul Quran yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) SMAN 5 Mataram, di Masjid Al Mujahidin Smala.

Buka bersama dan Nuzulul Qur’an berjalan dengan lancar,  dan dihadiri oleh TGH. Mujibaurrahman, S.Pd.I, M.Pd.I, sebagai narasumber hikmah Peringatan Nuzulul Qur’an, warga smala Hebat, dewan guru, Staf TU dan siswa-siswi.

Mujiburrahman menguraikan "Al-Qur’an sudah menjadi sumber inspirasi dan menjadi pedoman mulia dalam membawa kemajuan kehidupan manusia di muka bumi, Ayat suci Al-Qur’an sejak pertama kali turun ke bumi hingga saat ini, isinya masih tetap relevan bagi umat manusia bahkan menjadi sumber inspirasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dikalangan ulama dan akademisi.Meski kehidupan manusia saat ini sudah memasuki era digitalisasi, Al-Qur’an tetap sangat relevan menjadi ajaran, sumber moral dan inspirasi.

Al Qur’an diturunkan sebagai pedoman hidup umat muslim. Karenanya kata Mujiburrahman Nuzulul Quran digelar sebagai bagian upaya mengingatkan betapa mulianya ajaran Al Quran, bulan ramadhan menjadi mulia karena bulan turunnya Alqur’an, hari jum’at menjadi mulia karena hari turunnya alqur’an, ulama’-ulama’ menjadi mulia karena memahami isi Alqur’an, para akademisi yang terinspirasi oleh Alqur,an pun dimuliakan, sehingga siapapun yang berinteraksi dengan Alqur’an maka mereka akan menjadi mulia, pembaca Alqur’an, penghafal Alqur’an, lebih-lebih ketika kita mampu menjadikannya pedoman dan inpirasi dalam Kehidupan.

Agenda peringatan hari besar Islam ini dimulai dengan Penyampaian Hikmah Nuzulul Qur'an Oleh narasumber dan kemudian dilanjutkan dengan berbuka Puasa bersama.