DETAIL BERITA

Liputan Khusus: Simulasi I Nol Kasus, Simulasi II Lanjut 19-24 Oktober 2020

Liputan Khusus: Simulasi I Nol Kasus, Simulasi II Lanjut 19-24 Oktober 2020


Mataram- Kembali SMAN 5 Mataram melaksanaan Simulasi Luring Masa Pandemi (Siluman) Covid-19 Tahap II sesuai jadwal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB. Siluman Covid-19 yang dijadwalkan 19-24 Oktober 2020 satu pekan setelah Siluman Covid-19 tahap I. Siluman Covid-19 akan terus digelar sebagai persiapan proses pembelajaran pada Masa Kebiasaan Baru atau New Normal. Pada masa Siluman Covid-19 semua warga sekolah harus mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19 ketika berada di are sekolah.

Jadi setiap siswa yang mendapatkan jadwal pembelajaran luring di kelas harus mengikuti Standard Operasional Prosedur (SOP) yang ada dan sudah disampaikan ke seluruh warga sekolah. Siswa harus memakai masker dari rumah, cek suhu tubuh dan cuci tangan sebelum masuk kelas serta jaga jarak ketika berada didalam kelas maupun diluar kelas. Hal ini selalu diingatkan oleh Bapak/Ibu guru terutama Kepala Sekolah, Drs. H. Arofiq, MM. Beliau dalam setiap kesempatan selalu mengingatkan seluruh warga sekolah agar mematuhi protokol kesehatan sehingga sekolah segera dibuka sesuai harapan siswa, orang tua/wali murid, dan guru-guru. Pembelajaran Daring dianggap kurang maksimal oleh siswa untuk memahami setiap materi yang disampaikan oleh Bapak/Ibu guru. “Jika setelah Siluman Covid-19 berlangsung dan terjadi zero accident atau tidak ada lagi kasus infeksi covid-19 maka sekolah akan segera dibuka” ungkap H. Arofiq.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dikbud Prov. NTB, H. Aidy Furqon, yang langsung memantau pelaksanaan simulasi tahap I di SMAN 5 Mataram. H. Aidy Furqon didampingi Kepala SMAN 5 Mataram langsung mengecek proses pembelajaran tatap muka ke beberapa kelas. Beliau mengecek ‘Jaga Jarak’ didalam kelas dan tak lupa berdiskusi dengan siswa tentang pengalaman siswa selama BDR fase 2. Dari hasil pantauan beliau di SMAN 5 Mataram, ‘Pelaksanaan simulasi hari berjalan dengan baik dan jika tetap zero accident maka sekolah akan segera dibuka’ungkap beliau dihadapan media yang juga hadir memantau.

Pembelajaran di Masa Siluman Covid-19: