DETAIL BERITA

Masuk Libur Semester Ganjil, Siswa Smala Ikut Spiritual Camp

Masuk Libur Semester Ganjil, Siswa Smala Ikut Spiritual Camp


Mataram. Spiritual Camp merupakan inovasi Pemprov NTB untuk pembinaan pengembangan karakter siswa, Sman 5 Mataram (Smala) menggelar Spiritual Camp yang dihadiri Sekdis Dkbud Provinsi NTB beserta jajarannya Kepala Sekolah,ibu bapak Guru, Staf TU  dan Ibu-ibu DWP serta Peserta Spiritual Camp dari Kelas X sebanyak 420 Peserta, Spiritual Camp ini terlaksana dengan lancar.

Sprititual Camp dimeriahkan oleh Tim Qosidah Remaja Masjid Smala (RISMA), Zikir Zaman, dan dengan tema, “Membentuk generasi yang berakhlaq, disiplin beribadah sehingga menjadi generasi yang unggul di era milineal”. Yang dilaksanakan selama dua hari sabtu-minggu (6-7)

Pada Sambutannya Sekdis Dikbud Provinsi NTB,  Jaka Wahyana menyampaikan “dengan adanya Spiritual Camp ini saya sangat berharap siswa dapat meningkatkan iman dan takwa, berahlak mulia, sehat jasmani rohani dan cerdas, sehingga nantinya siswa-siswi smala terbentuk ahlaknya, disiplin ibadahnya dan sudah barang tentu akan menjadi generasi yang unggul di eranya, era milenial, era genZ, dan ini semua hanya bisa disentuh mealalui Kegitan keagaamaan, melalui mata pelajaran agama dan mata pelajaran pendukung seperti PKN, Budi pekerti dan itu sangat terbatas, dan diaplikasi pada Spiritual Camp.

Jaka berharap siswa dapat meningkatkan iman dan takwa, berahlak mulia melalui Spiritual Camp ini dan terus dilakukan oleh sekolah secara bergilir diikuti peserta didik karena ahlak itu hanya bisa diukur melalui pengamatan, melihat langsung, observasi, menyaksikan pembiasaan-pembiasaan. saya berharap juga siswa dan orang tua bahwa Spiritual Camp ini menjadi kebutuhan ke depan, dan ini akan disambut baik oleh semua agama pasti disambut dengan penuh kebahagiaan dan karena ini merupakan bagian dari pendidikan karakter, berahlak yang mulia.

Kepala SMAN 5 Mataram Siti Nurhani Menyampaiakan terimakasih atas dukungan bapak ibu GTK, timO Osis, tim risma dan Siswa. Semangat Kebersamaan yang luar biasa....Berat sama dipikul, ringan sama di jinjing “saling berbagi sungguh atmosfir yang jarang kita temui” tidak mudah utk menciptakan kondisi tersebut, bapak ibu dan panitia telah memberikan yang terbaik buat Smala..Semoga apa yg  bapak/ibu berikan dengan tanpa  pamrih tercatat sebagai catatan kebaikan disisinya. Ungkap Nurhani.

Nurhani berharap melalui Spiritual camp ini mampu Membentuk generasi yang berakhlaq, disiplin beribadah sehingga menjadi generasi yang unggul di era milineal, dengan langkah memberikan pembiasaan kepada peserta dengan mengikuti rangkaian spiritual camp diantaranya, Shalat berjama'ah, muzakarah, tadarus (khataman Al Qur'an) shlat sunnah tasbih, dan shalat sunnah malam lainnya sperti Shalat hajat, istikharah, dan tahajud, dan kegiatan lainnya untuk memupuk kebersamaan, kekeluargaan sperti makan bersama, bersih-bersih dan jalan sehat. Saya yakin dengan rangkaian kegitan ini akan mampu membentuk siswa siswi smala menjadi berahlak, rajin disiplin beribadah dan itulah kwalitas kita, dan cukup mengantarkan siswa siswi kitamenjadi siswa-siswi  menjadi generasi yang unggul di era milenial ini.(hr16)